TA MEKATRONIKA
Perbaikan Mesin Knitting pada Proses Preparasi Dyeing Menggunakan Metode Six Sigma (Studi Kasus PT. Indorama Synthetics Tbk)
Mesin produksi memegang peranan penting dalam kelancaran proses industri, termasuk di PT. Indorama Synthetics Tbk., yang merupakan salah satu produsen benang terbesar di Indonesia. Salah satu mesin yang digunakan dalam proses preparasi dyeing adalah mesin knitting. Namun, dalam praktiknya mesin knitting khususnya unit knitting 13 di area Rama 5 sering mengalami gangguan sehingga menyebabkan tingginya downtime dan menurunnya produktivitas. Penelitian ini dilakukan untuk mencari tahu penyebab gangguan tersebut dan bagaimana cara memperbaikinya agar kinerja mesin dapat kembali optimal. Pendekatan yang digunakan adalah metode six sigma dengan tahaman DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, dan Control). Hasil analisis menunjukkan bahwa masalah utama terdapat pada komponen take up roll yang menyumbang downtime paling tinggi sebesar 66.9% dari total downtime. Sebagai solusinya salah satu komponen di take up roll yaitu komponen basing diganti dengan bearing R6Z yang lebih tahan lama dan lebih murah. Setelah perbaikan dilakukan, mesin tidak lagi mengalami gangguan hingga lebih dari dua bulan dan nilai OEE meningkat drastis dari sebelumnya 46,70% menjadi 91,62%. Hasil ini menunjukkan bahwa pendekatan six sigma tidak hanya mampu menyelesaikan masalah, tetapi juga memberikan dampak nyata dalam meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan keuntungan perusahaan. Kata kunci: Mesin Knitting, Six Sigma, DMAIC, OEE, downtime, perbaikan mesin
No other version available