TA MEKATRONIKA
Perancangan Mekanik Pemilah Buah Manggis Berbasis Kamera Vision
Manggis atau Garcinia mangostana merupakan buah tropis yang banyak dibudidayakan di Indonesia, termasuk di Wanayasa, Purwakarta, Jawa Barat. Pada tahun 2022, produksi manggis mencapai 4.361,7 ton untuk memenuhi permintaan pasar lokal dan global. Namun, proses pemilahan manggis masih dilakukan secara tradisional, yaitu dipetik, dikumpulkan, dan dipisahkan oleh bandar berdasarkan ukuran dan kematangan. Hal ini menyebabkan ketidakefisienan dan ketidakakuratan dalam pemilahan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat prototipe alat pemilahan buah manggis dan menganalisis pengaruh variasi kondisi jarak dan pencahayaan terhadap akurasi sistem Image Classification untuk Pemilahan Buah Manggis. Kecerahan pada kamera berperan penting dalam meningkatkan akurasi pengambilan gambar atau data. Penempatan posisi kamera beserta pencahayaan dianalisis menggunakan Lux meter, dan hasilnya disesuaikan dengan kebutuhan penelitian ini. sistem klasifikasi pada lima kelas MB, MK, PB, PK dan MTH dengan mengukur jarak pengambilan data pada 26 cm, 28 cm, dan 30 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jarak 26 cm dan 30 cm memberikan hasil klasifikasi terbaik dengan rata-rata confidence yang tinggi, masing masing sebesar 87,14% dan 87,61%. Namun, jarak 28 cm menghasilkan Frame Per Second tertinggi dan waktu inference time tercepat, yang merupakan waktu yang dibutuhkan untuk menghasilkan prediksi. Temuan ini mengindikasikan bahwa meskipun jarak 26 cm dan 30 cm memberikan akurasi klasifikasi yang lebih tinggi, jarak 28 cm. Dengan demikian, pemilahan buah manggis dapat dilakukan dengan lebih baik dan efisien. Hasil analisis ini dapat diterapkan pada prototipe alat Image Classification yang mampu mendeteksi ukuran dan kematangan pada buah manggis, sehingga meningkatkan efisiensi dan akurasi proses pemilahan. Kata Kunci: Pemilahan Buah Manggis, Image Classificasion, Infeksi Kualitas Buah, Camera Vision
No other version available